PERILAKU KONSUMEN
Fenomena dalam bisnis sangatlah luas karena dalam bermasyarakat selalu ada penemuan-penemuan baru. Contohnya saja dalan perilaku konsumen dalam bisnis handphone semakin banyak merek handphone di pasar dan pengembangan produk yang semakin cepat dan handphone juga memiliki ukuran yang sesuai dengan keinginan konsumen. Maka merek handphone yang beredar juga semakin banyak karena permintaan masyarakat yang makin melonjak tinggi dan dari jenis merek tersebut mempunyai kelebihan masing-masing sehingga konsumen semakin berkeinginan untuk membeli hendphone setiap ada munjul merek lain. Maka Produsen handphone harus mempunyai strategi dalam pemasaran yang baik supaya hendphone yang diproduksi berjalan dengan lancar.
Jadi, menurut pemikiran saya semakin canggih teknologi maka semakin banyak juga penemuan baru, contoh saya handphone semakin banyak konsumen yang memakai merek handphone maka penghasilan produsen juga semakin meningkat. Dalam hal ini produsen juga memberikan model dan warna yang bisa menarik hati konsumen untuk ingin membeli produk tersebut. Dan handphone juga bukan hanya dipakai orang dewasa, tetapi untuk zaman sekarang hampir semua masyarakat memiliki hendphone.
Perilaku Konsumen adalah suatu tindakan langsung terlibat dalam pendapatan, menkonsumsi, menghabiskan produk dan jasa, termaksud keputusan mendahului dan penyusunan tindakan.
Dalam pemahaman akan Perilaku Konsumen yang cerdas dapat diklasifikasikan dalam beberapa hal:
Dalam pemahaman akan Perilaku Konsumen yang cerdas dapat diklasifikasikan dalam beberapa hal:
- Dimana Produsen merancang sebuah strategi pemasaran yang baik, misalnya menentukan kapan saat yang tepat perusahaan memberikan diskon untuk menarik pembeli.
- Perilaku konsumen dapat membantu untuk membuat keputusan kebijakan publik, misalnya dengan mengetahui bahwa Konsumen akan banyak menggunakan transportasi.
Dalam Perilaku Konsumen terdapat beberapa factor internal yaitu:
- Motivasi, yaitu salah satu dorongan yang ada dalam diri masyarakat untuk membeli suatu produk yang di tawarkan.
- Persepsi, yaitu manfaat yang ditimbulkan dalam pembelian produk tersebut.
- Pembentukan sikap, yaitu penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka atau tidak akan suatu barang produk tersebut.
- Integrasi, yaitu kesatuan antara sikap dan tindakan produsen untuk mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.
Tiga faktor yang mempengaruhi pilihan Konsumen :
- Konsumen Individu Pilihan merek dipengaruhi oleh Kebutuhan konsumen, Persepsi atas karakteristik merek, dan Sikap kearah pilihan. Sebagai tambahan, pilihan merek dipengaruhi oleh demografi konsumen, gaya hidup, dan karakteristik personalia.
- Pengaruh Lingkungan Lingkungan pembelian konsumen ditunjukkan oleh Budaya (Norma kemasyarakatan, pengaruh kedaerahan atau kesukuan.
- Kelas sosial (keluasan grup sosial ekonomi atas harta milik konsumen), Grup tata muka (teman, anggota keluarga, dan grup referensi) dan Faktor menentukan yang situasional ( situasi dimana produk dibeli seperti keluarga yang menggunakan mobil dan kalangan usaha).