KESEIMBANGAN PASAR
Pengertian Equilty and efficiensi in economic
Equilty ialah keseimbangan, yang dimaksud dengan keseimbangan pasar
adalah tingkat harga maupun jumlah barang yang diminta dalam keadaan seimbang
dan tidak ada kekuatan atau kecendrungan untuk berubah. Harga equilibrium
adalah harga yang terjadi pada saat jumlah barang yang diminta sama dengan
jumlah barang yang di tawarkan. Sebaliknya yang dimaksud dengan”disekuiblirium
adalah harga yang terjadi disaat jumlah yang diminta tidak sama dengan jumlah
yang ditawarkan. Pada harga berapapun di bawah harga equiblirium, maka akan
menyebabkan kelebihan permintaan, sedangkan bila harga terjadi di atas harga
equiblirium maka akan terjadi kelebihan penawaran.
Efisiensi dalam ilmu
ekonomi digunakan untuk
merujuk pada sejumlah konsep yang terkait pada kegunaan pemaksimalan serta
pemanfaatan seluruh sumber
daya dalam proses
produksi barang dan jasa.
Sebuah sistem ekonomi dapat disebut efisien bila memenuhi kriteria
berikut:
· Tidak
ada yang bisa dibuat menjadi lebih makmur tanpa adanya pengorbanan.
· Tidak
ada keluaran yang dapat diperoleh tanpa adanya peningkatkan jumlah masukan.
· Tidak
ada produksi bila tanpa adanya biaya yang rendah dalam satuan unit.
Sebuah sistem
ekonomi yang efisien dapat
memberi lebih banyak barang dan jasa bagi masyarakat tanpa menggunakan lebih banyak sumber
daya. Dalam ekonomi pasar secara umum diyakini akan lebih efisien dibandingkan
dengan alternatif lainnya. yang pertama mendasar dalil
kesejahteraan berdasarkan penyediaan kepercayaan oleh karena itu bagi yang
menyatakan bahwa setiap pasar berkeseimbangan sempurna berdasarkan kompetitif
adalah efisien (tetapi hanya ada bila tidak teradi ketidaksempurnaan pasar).
Kebijakan reformasi dalam ekonomi
mikro adalah bertujuan
membuat kebijakan yang mengurangi distorsi ekonomi dan peningkatan efisiensi
ekonomi. Namun, tidak ada teori dasar yang jelas bahwa dengan menghapus
distorsi pasar maka akan selalu dapat meningkatkan efisiensi ekonomi.
Selanjutnya yang kedua berdasarkan dalil yang menyatakan bahwa jika ada
beberapa distorsi pasar maka tidak dapat dihindari hanya dalam satu sektor saja
yang akan bergerak ke arah yang lebih besar dalam kesempurnaan pasar terdapat
sektor lain yang bisa menurunkan efisiensi.
Pengaruh Perubahan Permintaan dan Penawaran ke Atas
Keseimbangan
Permintaan atau penawaran akan mempengaruhi permintaan
dan penawaran, akan menimbulkan perubahan keadaan keseimbangan. Terdapat empat
kemungkianan perubahan atau pergeseran kurfa permintaan dan penawaranHukum
permintaan dan Penawaran. Apabila terjadi perubahan pada faktor- faktor selain
harga baik pada kurva permintaan maupun kurva penawaran maka akan menyebabkan
pergeseran –pergeseran pada kurva tersebut. Akibat pergeseran tersebut maka
akan mempengaruhi harga dan kuantitas keseimbangan. 4 hukum permintaan dan
penawaran, yaitu:
KONDISI PERUBAHAN
|
PERGESERAN PERMINTAAN ATAU PENAWARAN
|
PENGARUH TERHADAP HARGA DAN KUANTITAS KESEIMBANGAN
|
Bila permintaan meningkat
|
Kurva permintaan bergeser kekanan
|
Harga dan kuantitas keseimbangan meningkat
|
Bila permintaan menurun
|
Kurva permintaan bergeser kekiri
|
Harga dan kuantitas keseimbangan menurun
|
Bila penawaran meningkat
|
Kurva penawaran bergeser kekanan
|
Harga menurun, sedangkan kuantitas meningkat
|
Bila penawaran menurun
|
Kurva penawaran bergeser kekiri
|
Harga meningkat, sedangkan kuantitas menurun
|
Secara logis hukum – hukum permintaan maupun
penawaran yang terdapat pada tabel diatas dapat dijelaskan dengan penalaran
sebagai berikut :
1. Apabila
jumlah permintaan meningkat, akan menyebabkan jumlah barang menjadi berkurang
sehingga para pembeli yang tidak terpuaskan mau menawar barang tersebut dengan
harga yang lebih tinggi. Harga yang lebih tinggi akan merangsang produsen untuk
memproduksan barang tersebut lebih banyak. Oleh sebab itu akan mengakibatkan
tingkat equilibrium berubah dimana harga maupun keseimbangan tersebut menjadi
sama - sama meningkat dengan adanya pertambahan permintaan.
2. Apabila
terjadi penurunan permintaan, maka persediaan barang menjadi berlimpah sehingga
para penjual terpaksa menawarkan harga yang lebih murah, agar barang yang
dijual terbeli konsumen. Dengan turunya harga produsen menjadi enggan untuk
memproduksi barang tersebut, sehingga produk yang ditawarkan menjadi berkuran.
Pada posisi titik keseimbangan yang baru baik harga maunpun jmlah barang sama
–sama menurun.
3. Kenaikan
penawaran biasanya terjadi pada saat panen raya , menyebabkan persediaan suatu
barang menjadi melimpah, oleh sebab itu bila produsen tidak mampu meningkatkan
penjualannya maka dengan terpaksa harga harus diturunkan. Penurunan harga akan
menarik konsumen untuk membeli barang tersebut. Oleh sebab itu equilibrium yang
baru terjadi pada harga yang lebih rendah sedangkan kualitas dan jumlah yang
meningkat.
4. Turunnya
penawaran, misalnya karena kegagalan panen atau kegagalan produksi menyebabkan
barang yang ditawarkan menjadi berkurang, oleh sebab itu harga yang ditawarkan
menjadi lebih tinggi. Dampak dari kenaikan harga tersebut menyebabkan jumlah
kuantitas yang diminta berkurang . Sehingga ekuilibrium yang baru terjadi pada
harga yang ebih tinggi sedangkan kuantitas dalam jumah yang lebih sedikit.
Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium
Pengaruh Subsidi Terhadap Keseimbangan Pasar Subsidi ialah suatu bentuk bantuan keuangan yang dibayarkan kepada
suatu usaha atau sektor ekonomi. Adanya subsidi (s) yang dibayarkan oleh
pemerintah kepada perusahaan yang menguntungkan masyarakat akan mengakibatkan
harga (P) turun dan permintaan (Q) meningkat.