RANGKUMAN MATERI PENGANTAR EKONOMI
MIKRO
1.
Konsep Ekonomi
2.
Aliran Teori Mikro
3.
Pola Kegiatan Perekonomian
4.
Permintaan, Penawaran, dan Penawaran
5.
Elastisitas
6.
Nilai Guna
1.
Konsep Ekonomi
Asal Kata Ekonomi
Ekonomi berasal dari kata Yunani yaitu “oikos” yang berarti
keluarga, rumah tangga dan“nomos” yang berarti peraturan, hokum jadi dapat
diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga.
Menurut Prof.P.A. Samuelson
bahwa ilmu Ekonomi adalah Suatu studi bagaimana orang-orang dan masyarakat
membuat pilihan , dengan cara atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan
sumber daya yang terbatas tetapi dapat di pergunakan dalam berbagai cara
menghasilkan berbagai jenis barang dan mendistribusikannya untuk keperluan
konsumsi di masa sekarang dan di masa yang akan datang kepada berbagai orang
golongan masyarakat. Sadomo sukirno menyatakan Ilmu Ekonomi Menganalisa biaya
dan keuntungan dan mempebaiki corak penggunaan sumber daya.
Ekonomi berarti suatu ilmu
yang mempelajari tingkah laku manusia menggunakan dan memanfaatkan
sumber-sumber daya yang langka ( Ace Partadiredja). Ekonomi adalah suatu ilmu
sosial yang mempelajari bagaimana suatu masyarakat memecahkan masalah- masalah
yang terbagi kedalam masalah alokasi,distribusi stabilitas dan Pertumbuhan (
Landreth dan Colander ).
Dari berbagai pendapat para
ahli diatas maka dapat di simpulkan bahwa Ekonomi adalah suatu Ilmu yang
mempelajari bagaimana kelompok manusia atau masyarakat memanfaatkan sumber daya
yang yang tersedia untuk memenuhi kebutuhannya sendiri atau untuk orang lain di
masa sekarang dan di masa yang akan datang.
A.
Prinsip Ekonomi , motif dan tindakan , kebutuhan
dan keinginan , kelangkaan atas barang dan jasa.
·
Prinsip Ekonomi Merupakan cara bertindak yang
berusaha mencapi hasil optimal dibandingkan dengan pengorbanan biaya yang
di keluarkan.
·
Motif Ekonomi auksidprodalah alasan atau tujuan
seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi.
Motif
Ekonomi terbagi 2 yaitu:
1. Motif
Intrinsik yaitu keinginan untuk melekukan tindakan ekonomi
sesuai atas kemauan sendiri.
2. Motif Ekstrinsik yaitu keinginan melakukan
tindakan ekonomi atas dorongan orang lain
·
Kebutuhan Merupakan Sesuatu yang dalam
pemenuhannya tidak dapat ditunda lagi pemanfaatannya, sedangkan keinginan merupakan sesuatu yang
dalam pemenuhan dan pemanfaatannya masih
dapat di tunda.
·
Kelangkaan merupakan suatu kondisi dimana dalam
dalam perolehan dan pemanfaatannya sangat terbatas
B.
Biaya, Trade-Off dan faktor produksi
Biaya
merupakan semua pengorbanan yang perlu di lakukan untuk suatu proses produksi
yang dinyatakan dalam satuan uang menurut harga pasar yang belaku baik yang
sudah terjadi maupun yang akan terjadi.
Biaya
terbagi 2 yaitu:
1. Biaya
Eksplisit yaitu biaya yang terlihat secara fisik
Cth. Uang.
2. Biaya
Inplisit yaitu biaya yang tidak terlihat secara langsung
Cth. Biaya kesempatan dan
biaya penyusutan modal.
Trade off merupakan situasi
dimana seseorang harus membuat keputusan terhadap dua hal atau lebih dengan
mengorbankan dan kehilangan suatu spek dengan alasan tertentu untuk memperoleh
aspek lain dengan kualitas yang berbeda sebagai pilihan yang di ambil.
Faktor Produksi disebut juga
dengan suber daya terdiri dari tanah,
tenaga kerja, modal, kewirausahawan.
C.
Masalah Ekonomi
1. Ekonomi
Modern
Meliputi barang dan jasa apa
yang akan diproduksi, bagaimana cara barang tersebut diproduksi, menentukan
untuk siapa barang-barang tersebut di produksi.
2. Ekonomi
Klasik
3. Ekonomi
local dan masalah Ekonomi Global
4. Ekonomi
Bagi Konsumen, bagaimana dengan sumber daya yang terbatas manusia dapat
memenuhi kebutuhannya yang banyak dan beraneka ragam.
D.
Sistim perekonomian
Menurut
Dumairy (1966), Sitim Ekonomi adalah suatu sitem yang mengatur serta menjalin
hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu
tatanan kehidupan dimana manusia itu berpijak.
Sistem
Ekonmi terdiri dari:
1. Sitem
perekonomian Kapitalisme, yaitu memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap
orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi dan memperoleh laba yang
sebesar-besarnya.
2. Sistem
Ekonomi Sosialisme, yaitu memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk
melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah.
3. Sistem
perekonomian Komunisme, yaitu Pemerintah mengatur secara penuh dalam kegiatan
perekonomian.
4. Sistem
perekonomian Merkantilisme, yaitu sistem politik yang mementingkan perdagangan
internasional
5. Sistem
perekonomi Fasisme, yaitu suatu paham yang mengedepakan bangsa sendiri dan
merendahkan bangsa lain.
E.
Lingkaran Ekonomi
Lingkaran
Ekonomi mencakup kegiatan atas menghasilkan, menyalurkan, dan mempergunakan
dengan pelaku sebagai berikut : konsumen (RTK), produsen (RTP), pemerintah,
luar negeri dan lembaga keuangan.
2.ALIRAN TEORI EKONOMI
A. Konsep
Teori
Teori
dikembangkan untuk menjelaskan gejala-gejala yang diamati berdasarkan
aturan-aturan dan asumsi-asumsi tertentu.
Dalam
memberikan penjelasan metode teori
menggunakan tiga metode yaitu verbal, gambar dan mengunakan matematika.
Dalam
menyusun teori di perlukan keabsahan ( validitasi) dan vertifikasidi lapangan.
Suatu
teori mengandung beberapa unsur yaitu
-
Sekelompok definisi yang jelas dengan
menyebutkan variable-variabel yang digunakan
-
Sekelompok asumsi tentang perilaku dari
variable-variabel itu
-
Prediksi
yang ditarik dari asumsi dan dapat di uji dengan pengamatan di lapangan
(observasi).
A.
Pembagian Ilmu Ekonomi :
·
Bidang :
1. Ilmu
Ekonomi deskriptif (descriptive) yaitu mengumpulkan semua kenyataan penting
yang berhubungan dengan suatu persoalan tertentu.
2. Ilmu
Ekonomi Teori (Theory) : berusaha menjeaskan , mencari pengertian , hubungan
sebab akibat dan cara kerja sistem perkonomian , terdiri dari :
a. Ekonomi
makro, yaitu mempelajari kehidupan ekonomi nasioanal sebagai suatu keseluruhan.
b. terbentuk
harga di pasar.
c. Ekonomi
madyayaitu mempelajari ekonomi sektoral dan regional.
3. Ilmu Ekonomi Terapan (applied) menggunakan kerangka pemikiran analisis ekonomi teori untuk merumuskan kebijakan, pedoman, atau standar yang tepat untuk mengatasi masalah Ekonomi tertentu.
·
Isi:
1. Ilmu
Ekonomi positif berdasarkan Fakta, kenyataan, lingkungan dan hubungan dalam
perekonomian.
2. Ilmu
Ekonomi normative berdasarkan sutu penilaian mengajuan pandangan atau
pernyataan tentang apa dan bagaimana seharusnya terjadi.
3.
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
Pola
Produksi terdiri atas :
1. Produksi
untuk memenuhi kebutuhan sendiri : mengacu pada masa primitive
2. Perdagangan
barter : merupakan pertukaran barang
dengan barang
3.
Perdagangan perekonomian subsisten : berwujud
uang dengan proses transaksi di pasa dan spesialisasi.
Pasar
Faktor merupakan tempat dimana para pembeli faktor produksi mengadakan
transaksi dengan faktor produksi untuk menetukan harga dan jumlah faktor
produksi yang akan di pergunakan dalam menghasilkan barang dan jasa. Sedangkan
pasar barang merupakantempat dimana pembeli dan penjual barang atau jasa melakukan
interaksi untuk menetukan jumlah barang atau jasa yang di perjualbelikan.
Arus
Lingkaran Kegiatan ekonomi.
1.
Sektor RKT membeli barang dan jasa dari sector
RTP di pasar dan sebagai balas jasany aRTP menerima uang. RTP menetpkan harga
produk berdasarkan biaya tenaga kerja dan keahlian . Harga di pasar ditentukan
oleh permintaan RTK dan penawaran RTP.
2.
Pendapatan RTK yang di belanjakan untuk barang
dan jasa, di peroleh dari penjualan faktor produksi yang dimilikinya. Sektor
RTK menawarkan faktor produksi yang dimilikinya kepada sector RTP, sebagai
balas jasanya sektor RTK menerima uang sebagai penghasilan RTK. Harga di pasar
faktor produksi ini ditentukan oleh penawaran RTK dan permintaan RTP. Transaksi
ini terjadi di pasar faktor produksi.
4. PERMINTAAN,
PENAWARAN DAN HARGA
A.
Permintaan
Hukum permintaan
menyatakan bahwa makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan
terhadap barang tersebut.
Kurva
permintaan padaumumnya bersifat menurun dari kiri atas ke kanan bawah.
Faktor yang mendukung perubahan
peremintaan selain harga adalah :
-
Harga barang lain
-
Pendapatan
-
Distribusi pendapatan
-
Citarasa masyarakat
-
Jmlah penduduk
-
Ekspetasi tentang masa dapan.
B. Penawaran
Hukum penawaran menyatakan
bahwa makin tingginilai suatu barang , semakin banyak barang yang di tawarkan,
begitu pula sebaliknya.
Pada umumnya kurva penawaran menaik
dari kiri bawahke kanan atas, dengan artian arah pergerakannya berlawanan
dengan arah kurva penawaran.
Faktor yang mempengaruhi penawaran
selain harga adalah : Harga barang lain, biaya untuk memperoleh faktor
produksi, tujuan perusahaan dan teknologi.
Harga suatu barang dan jumlah barang
yang diperjualbelikan ditentukan oleh permintaan dan penawaran, terdapat suatu
keseimbangan dimana jumlah barang yang di tawarkan sama dengan jumlah barang
yang diminta para pembeli pada harga tersebut di namakan ekuilibrium.
5.
ELASTISITAS
Perubahan
harga yang kecil menimbulka perubahan jumlah barang yang diminta maka
permintaan tersebut bersifat responmsive terhadap perubahan harga atau bersifat
elastic, sebaliknya jika perubahan harga relative besar tetapi permintaan tidak
banyak berubah , maka di katakan tidak responsive atau tidak elastic.
Elaticstisitas
permintaan Terdiri dari :
1. Elastisitas
permintaan harga
2. Elastisitas
permintaan pendapatan
3. Elastisitas
silang
6.
NILAI GUNA/UTILITI
Merupakan kepuasan yang di peroleh seseorang dari mengkonsumsi barang,
jika kepuasan semakin tinggi maka makin tinggi nilai gunanaya.
a.
Utiliti (U) merupakan kepuasan yang diterima
dalam mengkonsumsi barang dan jasa.
b.
Nilai guna total (TU) merupakan jumlah seluruh
kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang tertentu.
RUMUS : TUn= MU + MU1
+ MU2 +…….+MUn
c.
Nilai Guna Marginal (MU) merupakan pertambahan
/pengurangan sebagai akibat dari pertambahan/pengurangan penggunaan satu unit
barang tertentu.
RUMUS : MUn = AUn
x n - AUnx (n-1)
d.
Nilai guna rata-rata(AU) merupakan kepuasan
rata-rata yang diperolaeh konsumen dengan mengkonsumsi sejumlah barang dan jasa
tertentu.
RUMUS: AUn= TUn :
n
e.
Marginal
rate of substitution X for Y (MRSxy) merupakan alat ukur terhadap
jumlah barang Y yang harus di kurangi sebagai akibat tambahan satu unit baranf
X yang dikonsumsi, dimana total utility yang diterima konsuman tetap sama.